Saham maskapai penerbangan. Bisnis Tiket Pesawat Terbang. Maskapai Indonesia AirAsia akan mengubah komposisi kepemilikan saham pada pertengahan tahun ini untuk menyesuaikan dengan aturan pemodal lokal harus mayoritas tunggal (single mojority). Direktur Utama Indonesia AirAsia Dharmadi menyatakan seluruh pemegang saham akan menggelar rapat untuk membahas kepemilikan mayoritas tunggal oleh pemodal nasional pada pertengahan tahun ini. "Dalam rapat pemegang saham berikutnya baru akan ditentukan single majority di pihak Indonesia mengikuti ketentuan yang baru," ujar Dharmadi, hari ini. Dia menuturkan pengalihan kepemilikan mayoritas tunggal ke pemodal Indonesia merupakan konsekuensi peraturan baru Undang-Undang (UU) No.1/2009 tentang Penerbangan.
Bisnis Tiket Pesawat, Berita Penerbangan, pesawat terbang. Sesuai pasal 108, badan usaha angkutan udara niaga nasional seluruh atau sebagian besar modalnya (51%) harus dimiliki oleh badan hukum atau warga negara Indonesia. Bila kepemilikan Indonesia terbagi atas beberapa pemilik modal, salah satu pemilik modal nasional harus tetap lebih besar daripada keseluruhan pemilik modal asing atau single majority.
Sepanjang tahun lalu, IAA mengangkut penumpang internasional sebanyak 1,987 juta orang atau menguasai pangsa pasar 40,09% penumpang ke luar negeri. Keberhasilan itu menempatkan maskapai IAA berada diperingkat kedua setelah Garuda Indonesia.
Untuk penumpang domestik, IAA mengangkut sebanyak 1,454 juta orang atau menguasai pangsa pasar domestik sebesar 3,34% dan itu menempati posisi keenam pengangkut penumpang domestik terbanyak setelah Mandala.
Kementerian Perhubungan memberikan batas waktu hingga 1 Januari 2012 atau tiga tahun setelah UU Penerbangan berlaku, kepemilikan modal nasional harus single majority.
Maskapai IAA dahulu dikenal sebagai Awair yang dibentuk pada September 1999 sebagai maskapai swasta di Indonesia. PT Awair International, operator Awair, diambil alih sekelompok investor swasta yang dikepalai Unn Harris dan Pin Harris yang kemudian secara penuh mengelola seluruh perusahaan sejak Maret 2000.
Pada pertengahan 2004, AA International Limited (AAIL), perusahaan yang 99,8% sahamnya dimiliki oleh AirAsia Berhad, mengambil alih 49% saham Awair. AirAsia, maskapai penerbangan bertarif murah juga bekerja sama dengan Shin Corporation di Thailand membangun Thai AirAsia. Pada 1 Desember 2005, PT Awair International mengganti nama perusahaannya menjadi PT Indonesia AirAsia.
8 tahun yang lalu