BOOKING TIKET PESAWAT

Teman

Teman. Info sangat penting tentang Teman. Mengungkap fakta-fakta istimewa mengenai Teman

Eva, teman kerja yang bertugas di bagian humas sering nawarin saya bikin tulisan untuk buletin perusahaan yang terbit tiap minggu. Dia minta materi tulisan tentang bidang maritim. Tema tulisannya pun ndak susah, tentang kegiatan yang sering dilakukan di unit kerja saya, Marine. Setiap tulisan yang dibuat, dapat honor seratus ribu rupiah. Bayangkan, kalau setiap minggu saya bikin tulisan untuk buletin itu, berarti saya punya penghasilan tambahan sebanyak empat ratus ribu sebulan dari tulisan-tulisan saya. Lumayan. Bisa mbayari ongkos koneksi internet dan sisanya untuk nambahin dana untuk beli helikopter. Tapi, swear deh, saya ndak tertarik. Lebih baik tulisan-tulisan saya dipublikasikan di blog-blog yang saya kelola. Alasannya sederhana, supaya lebih banyak yang baca. Ndak seperti di buletin itu, yang hanya beredar di kalangan karyawan perusahaan. Distribusinya pun hanya melalui pengiriman ke account email masing-masing karyawan. Account email dengan domain milik perusahaan. Mungkin saya jadi kelewatan dalam menilai tulisan-tulisan yang saya buat. Biarin aja. Suka-suka saya. Yang namanya blogger, biasanya berwujud manusia yang paling narsis di dunia. Syukur deh kalau ada blogger yang ndak jadi manusia narsis. Tapi asal tau aja, semua bentuk aktualisasi diri atau ekspresi diri, biasanya cenderung mengarah pada narsisme. Believed or Not. Gambar ini saya ambil pada jam 10.00 tadi pagi (8 Februari 2009). Hari ini saya ada sedikit pekerjaan untuk pengawasan kegiatan mooring tanker MT. Andhika Adinugraha yang akan loading crude oil hasil produksi Pertamina Field Bunyu. Dan seperti biasa, ngawasinya dari kantor aja, sambil internetan pakai koneksi kantor. Gratis, ndak mbayar. Ndak kayak kalau lagi internetan di rumah. Sambil sekali-sekali ngeliatin kearah areal CBM Pertamina Field Bunyu, tempat kegiatan mooring sedang berlangsung. Ngeliatnya cukup melalui jendela kantor yang menghadap ke laut. Radio komunikasi sudah standby untuk memonitor komunikasi antara Pandu yang berada di kapal tanker dengan kapal tunda dan kapal mooring. Diantara suara percakapan di radio komunikasi, samar-samar saya koq mendengar ada suara beberapa anak yang sedang berbicara ya?! Apa ada intervensi signal? Ternyata tidak. Suara anak-anak itu berasal dari teras kantor. Ngapain sih anak-anak itu, membuat saya jadi kepingin melihat. Saat saya keluar dari pintu depan kantor, saya lihat beberapa anak, sepertinya masih sekolah dasar (SD), lagi belajar, tepatnya membahas beberapa soal pelajaran. Spontan jidat saya berkerut. Ini, saya yang sudah jadi ndak gaul dan kurang informasi atau anak-anak itu sedang menciptakan revolusi sendiri untuk memilih cara mereka dalam belajar? Milih tempat belajar aja sampai mbrasak-mbrasak ke pelabuhan segala. Barangkali ini yang disebut belajar sambil bertamasya. Setelah merilis lagu pertama yang pakai judul ndak nggenah, , di blog ini, pada posting ini kembali saya nekat untuk merilis lagu kedua. Kali ini judulnya agak nggenah, Penggarapannya juga masih sangat sederhana. Pakai gitar bolong, yang nyanyi juga masih saya. Masih pakai teknik dubbing bolak-balik. Lagu yang ini sudah pakai teknik delay, jadi ada kesan elektrisnya. Meskipun cuma pakai gitar bolong. Lagu ini dibuat dan direkam pada tahun 2006. Ada cerita yang melatar-belakangi ide lagunya, dan ndak akan ditulis disini. Kenapa? Ya ndak mau aja. Ndak boleh dipaksa dong.


BOOKING TIKET PESAWAT
Powered By : Blogger